DISTILATOR KOMPRESI UAP (STMC) – BRAM-COR
Fitur Utama :
Tujuan penggunaan | Produksi Air untuk Injeksi untuk penggunaan farmasi dan laboratorium (tersedia berbagai suhu outlet WFI). Distilator STMC memproduksi air steril dan bebas dari pirogen, sesuai dengan peraturan cGMP dan FDA. |
Teknologi | Penguapan air umpan melalui kompresi uap, diikuti dengan pemisahan dan kondensasi Uap Murni. WFI yang dihasilkan sepenuhnya sesuai dengan Farmakope USP, JP, EP, dan IP. Kapasitas berkisar: dari 70 hingga 25.000 kg/jam |
Fitur Teknis |
|
SIstem Kontrol |
|
Sanitasi
|
Sanitasi Vapor Compression Distiller dapat dilakukan sebagai pemilihan on-sheet sebelum produksi dimulai atau sebagai satu fase, yang dilakukan secara berkala pada sistem WFI. |
Bram-Cor STMC Vapor Compression Distillation Process Runs As Follows:
LANGKAH 1: Air dialirkan masuk pertama (opsional) ke dalam heat exchanger (1) (sisi tabung) dan dipanaskan terlebih dahulu, sekaligus mendinginkan WFI ke suhu yang ditetapkan di HMI.
LANGKAH 2: Sistem otomatis (opsional) mengatur aliran air yang dialirkan yang melewati fase 1, sehingga mengatur suhu WFI.
LANGKAH 3: Air yang dialirkan masuk ke heat exchanger kedua (2) (sisi tabung), dan selanjutnya dipanaskan, kondensasi gas yang dihasilkan oleh proses produksi WFI.
LANGKAH 4: Air panas mengalir di tangki (3). Tingkat air dikendalikan oleh sistem otomatis. Pipa-pipa di kondensor (4) sebagian terisi oleh air yang dialirkan.
LANGKAH 5: Pemanas (baik yang menggunakan listrik dan/atau uap) meningkatkan suhu air yang dialirkan hingga suhu penguapan. Uap murni yang dihasilkan mengisi kubah (5). Sistem otomatis mengatur asupan termal dari sistem pemanas, untuk menjaga tekanan di kubah pada nilai yang ditetapkan.
LANGKAH 6: Sebuah blower (6) menyedot uap murni yang ada di kubah (5) dan memadatkannya ke sisi shell kondensor.
LANGKAH 7: PS mengembun di sisi shell kondensor (menghasilkan WFI) melepaskan energi ke air yang dialirkan yang terkandung dalam pipa kondensor, yang sekarang menguap, menghasilkan PS lainnya.
LANGKAH 8: WFI yang dihasilkan keluar dari kondensor dan mengalir ke tangki sirkulasi (7). Gas yang dilepaskan selama proses produksi WFI masuk ke sisi shell dari heat exchanger (2).
LANGKAH 9: WFI kemudian dikumpulkan di tangki sirkulasi (7) dan ditekan oleh pompa (8), melalui heat exchanger (1) (opsional), di mana ia mencapai suhu yang diatur di HMI.
LANGKAH 10: Sistem pengukuran secara terus-menerus memantau kualitas WFI (konduktivitas dan suhu), dan mengalihkan WFI ke tangki penyimpanan (WFI yang sesuai) atau ke manifold pembuangan distiller (9) (bagian standar WFI).
Ada banyak manfaat aman dalam penggunaan Sistem Distilasi Kompresi Uap Bram-Cor::
- Konsumsi energi yang rendah, tidak perlu air pendingin untuk mengkondensasi uap murni
- Tidak perlu air masuk berkualitas tinggi (dalam beberapa kasus, bahkan air yang telah direduksi dapat digunakan untuk dialirkan VC still)
- Kualitas WFI yang sangat tinggi berkat proses degassing yang kuat.
- Tidak perlu penekanan untuk air masuk
- Aliran keluar WFI pada tekanan tinggi (1 – 1,5 bar) tanpa pompa tambahan
- Proses yang sangat aman, tanpa risiko kontaminasi silang melalui uap pabrik atau air masuk.
- Fleksibilitas tertinggi dalam hal kapasitas dan suhu WFI
- Tidak perlu banyak perawatan